Rahasia Cara Mendeteksi Khodam Batu Mustika dan Benda Pusaka

Benda Pusaka sangat kental dengan sebuah keghaiban, tetapi banyak sekali pemilik benda pusaka tidak tahu bagaimana melihat tuah(khodam) atau kekuatan yang ada di dalamnya. Untuk itu Kami coba berbagi Cara Ritual Paling Mudah Mengetahui Khodam Benda Pusaka Bertuah. Kenyataan semacam ini wajar terjadi, karena para pemilik tersebut tidak terlibat langsung dengan proses kepemilikan benda pusakanya. Mereka punya karena warisan, karena amanah daripada orang tuanya. Tidak jarang dari para pemilik keris yang terpaksa memiliki benda pusaka terkena dampak atas keris yang dimilikinya. Sebagaimana kepercayaan para leluhur keris adalah salah satu benda pusaka yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang. Jalan hidup seseorang bisa berubah setelah memiliki keris. Seseorang yang penakut, pendiam dan suka mengalah bisa berubah seratus delapan puluh derajat menjadi pemberani, pemarah dan mau menang sendiri setelah memiliki keris tertentu. Begitu juga si miskin bisa berubah menjadi kaya raya karena m

Bacaan Doa Ketika Berkumur

Berkumur-kumur saat berwudhu termasuk sunnah. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidak pernah meninggalkan berkumur-kumur. Beliau juga perintahkan berkumur-kumur secara khusus saat berwudhu’.


إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَنْشِقْ
Artinya :
"Apabila seorang kamu berwudhu hendaknya dia beristinsyaq." (HR. Muslim)

Berkumur-kumur bagian dari isbagh (penyempurnaan) wudhu’. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan dalam sabdanya,


أَسْبِغِ الْوُضُوءَ وَخَلِّلْ بَيْنَ الأَصَابِعِ وَبَالِغْ فِى الاِسْتِنْشَاقِ إِلاَّ أَنْ تَكُونَ صَائِمًا

Artinya :
"Sempurnakan wudhu dan sela-sela di antara jari-jemari serta bersungguh-sungguhlah dalam memasukkan air ke hidung (istinsyaq) kecuali saat engkau sedang berpuasa." (HR. Ashabus Sunan dan dishahihkan Syaikh Al-Albani)

Dan perintah berkumur-kumur saat wudhu’ ini berlaku umum bagi orang yang sedang berpuasa atau tidak. Hanya saja, beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam memperingatkan agar tidak terlalu dalam (berlebihan) berkumur-kumur dan istinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya lagi) saat puasa. Dikhawatirkan air masuk ke tenggorokan sehingga bisa membahayakan puasa. Adapun sebatas berkumur-kumur saat puasa maka tetap diperintahkan dengan menjaga agar air tidak masuk ke tenggorokan orang yang puasa.

Doa Berkumur
Doa berkumur dimaksudkan agar kesucian lahir menambah berkah seperti keluarnya kata-kata yang baik bagi dirinya dan bagi orang lain.


اللَّهُمَّ اَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Allohumma a'inni 'Ala Dzikrika wa Syukrika wahusni 'Ibadatika

Artinya: Ya Allah, bantulah aku supaya aku dapat berzikir kepadaMu, dan
bersyukur kepadaMu, dan perelok ibadah kepadaMu.

kesimpulannya...
Berkumur dan beristinsyaq saat kita puasa sebaiknya tetap dilakukan, tetapi tidak boleh sampai membasahi rongga hidung dan kerongkongan.
Jika tidak sengaja menelan air setelah berkumur saat berpuasa, maka puasa tetap sah.
Sikat gigi juga tetap diperbolehkan, tetapi tidak boleh membasahi kerongkongan.
Menelan ludah setelah bersiwak hukumnya diperbolehkan.
Tidak wajib mengeringkan mulut setelah sikat gigi ketika berpuasa.
Sekian Doa Berkumur yang bisa kami sampaikan semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semuaya.aamin.

Comments

Popular posts from this blog

Amalan Hizib Bismillah

Khodam Riyadoh Fadilah Kasiat Surat Yasin SALAMUN QOULAM MIRROBBIRROHIM

Cara Riyadoh Khodam Surat Al-Ikhlas