5 Tingkatan dalam Berdoa, Anda termasuk yang Mana?

Setiap hari tentu kita berdoa kepada Allah SWT, baik dalam keadaan senang maupun dalam kesulitan, Amin. Karena dengan berdoa kita bisa mencurahkan segala perasaan dan isi hati kita. Namun terkadang doa-doa yang sudah kita panjatkan tidak kunjung terkabul, Apa yang salah?

Perlu kita pahami, ternyata ada beberapa tingkatan dalam berdoa. Ada orang yang berdoa dengan lalai, was-was dan ada juga yang berdoa dengan hati fokus. Anda Termasuk yang mana?

Nah berikut adalah ulasan selengkapnya mengenai tingkatan dalam berdoa yang patut kita ketahui, sebagaimana dilansir dari laman Islam Pos bahwasanya Ibnu al-Qayyim menyatakan bahwa ketika datang seseorang untuk berdoa ada 5 tingkatan, diantaranya adalah sebagai berikut:

Lalai
Tingkat pertama ialah tingkatan yang salah, sebab ia berdoa dengan lalai. Sebab sebelum berdoa ia tidak melakukan berwudhu dan tidak berdoa pada waktu yang tepat . Sehingga saat berdoa, mulitnya berbicara tapi hatinya lalai mengingat Allah SWT.

Was-was
Tingkatan yang kedua adalah orang yang berdoa dengan hati yang was-was. Dia berdoa pada waktu yang tepat, namun tidak berwudhu terlebih dahulu. Ia juga berdoa sambil memikirkan segala bisikan-bisikan syaitan atau pemikiran yang terlintas dalam dirinya sehingga saat berdoa dia tidak tenang, penuh dengan kewas-wasan.

Perjuangan
Tingkatan ketiga adalah orang yang berdoa dengan perjuangan. Walaupun tidak berwudhu, ia berdoa pada waktu yang tepat. Saat ia berdoa, ada bisikan-bisikan yang terlintas dalam hati dan pikirannya, namun ia tetap berjuang untuk menghilangkan bisikan-bisikan itu agartetap khsyu dalm berdoa.

Hati Terfokus
Tingkatan keempat adalah orang yang berdoa dengan hati yang fokus. Ia memenuhi semua persyaratan doa, dan hatinya sepenuhnya fokus dan tidak waspad. Ia juga melakukan shalat dengan baik dan sempurna. Hatinya terbenam dalam doa dan ibadah kepada Allah SWT.

Pengajuan Lengkap
Tingkatan kelima adalah doa dengan pengajuan yang lengkap. Ia melakukan persyaratan doa dengan sempurna, mengikhlaskan hatinya sebelum berdoa, dan hanya mengharapkan ridho-Nya semata.

Ia melihat Allah dengan hatinya, seolah-olah ia benar-benar melihat-Nya. Ia mampu menghadirkan Allah SWT dalam hati dan dirinya. Sehingga segala kewas-wasan dan pikiran-pikiran negatif hilang, dan ia mengajukan doanya dengan lengkap seolah-olah di dunia ini hanya ada dia dan penciptanya.

Teman-teman, itulah 5 tingkatan dalam berdoa yang dapat kami share sebagaimana penjelasan Ibnu al-Qayyim. Selama ini kita berada dalam tingaktan berapa saat berdoa? Semoga sedikit artikel ini memberikan kita pelajaran berharga agar kita bisa meningkatkan kualitas doa kita kepada Allah SWT. Amin-amin Ya Robbal 'Aalamin.

No comments:

Post a Comment

Rahasia Cara Mendeteksi Khodam Batu Mustika dan Benda Pusaka

Benda Pusaka sangat kental dengan sebuah keghaiban, tetapi banyak sekali pemilik benda pusaka tidak tahu bagaimana melihat tuah(khodam) atau...