Tata Cara Shalat Taubat Lengkap - Taubat Nasuha

Dalam sebuah hadits dijelaskan:
“Tidaklah seorang hamba berbuat satu dosa, lalu ia bersuci dengan baik, lalu berdiri untuk sholat dua rakaat, kemudian memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya." (HR. Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ahmad)
Sholat taubat atau shalat tobat adalah termasuk shalat sunnah mutlak yang dapat dilaksanakan kapan saja. Baik itu malam hari maupun dilaksanakan di siang hari, kecuali waktu yang dilarang melakukan sholat sunnah. Beberapa waktu larangan sholat sunnah antara lain :
Dari terbit fajar kedua sampai terbit matahari.
Dari terbit matahari sampai matahari naik sepenggal (قيد رمح).
Dari saat matahari persis di tengah-tengah sampai condong.
Dari sholat ashar sampai tenggelam matahari.
Menjelang tenggelam matahari sampai tenggelam sempurna.

Adapun untuk tata cara sholat tobat (taubat)  adalah sebagai berikut :
Suci dari hadats
Seperti halnya yang dilakukan setiap sholat, seorang mushalli (orang yang melakukan sholat) hendaknya harus suci dari hadats kecil dan besar. Seandainya masih dalam keadaan najis (belum bersuci), hendaknya mandi junub  untuk menghilangkan hadats besar dan berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil.

Niat Sholat Taubat
Sama seperti pada sholat-sholat lainnya, sebelum memulai sholat terlebih dahulu memantapkan niat dalam hati untuk melakukan ibadah shalat karena Allah. Adapun niat sholat taubat 2 (dua) raka'at adalah sebagai berikut :
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ ركَعْتَيْنِ للهِ تَعَالَي
USHOLLI SUNNATAT TAUBATI ROK'ATAINI LILLAAHI TA'ALAA
Artinya :
Saya niat sholat sunnah taubat dua raka'at karena Allah Ta'ala
Setelah membaca bacaan Niat Shalat Taubat, kemudian seperti sholat pada umumnya yaitu membaca Surat Al Fatihah, Suratan Alqur'an, Ruku, Itidal, Sujud hingga Salam
Berdzikir membaca istighfar
Setelah selesai salam sholat taubat kemudian kita berdzikir kepada Allah SWT dengan membaca istighfar minimal 100x.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ
atau
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
atau dengan lafadz Sayyidul Istighfar
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَاإِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَاصَنَعْتُ أَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لَايَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Artinya :Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yg sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yg telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yg dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan Engkau dari segala kejahatan yg telah aku lakukan."

Selama beristighfar hendaknya mengingat dosa-dosa yang telah dilakukan. Dengan penuh penyesalan memohon ampun dengan sebenar-benarnya menyesal dan tidak akan pernah mengulanginya lagi. Dengan penuh keyakinan bahwa Allah Maha Pengampun segala dosa, sebesar apapun dosa itu. Tetesan air mata yang mengucur deras, tanda kesungguhan taubat kita.

Kemudian setelah selesari berdzikir, membaca beristighfar dilanjutkan berdoa. Membaca doa sholat taubat.

No comments:

Post a Comment

Rahasia Cara Mendeteksi Khodam Batu Mustika dan Benda Pusaka

Benda Pusaka sangat kental dengan sebuah keghaiban, tetapi banyak sekali pemilik benda pusaka tidak tahu bagaimana melihat tuah(khodam) atau...